KLATEN – Perayaan tradisi sebaran apem Yaqowiyyu 2021 berlangsung berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sejak tahun lalu, sebaran apem tidak lagi digelar secara terbuka di Oro Oro Tarwiyah sehubungan pandemi Covid-19 yang melanda Kabupaten Klaten.
Namun untuk mengobati kekecewaan masyarakat yang tidak dapat mengikuti tradisi ini, pihak penyelenggaran memanfaatkan jasa ojek online (ojol) untuk menyebarkan kue apem ke penjuru Klaten. Jumat (24/9/2021) siang, puluhan driver ojol diorder sebelumnya bersiaga di jalan masuk makam Kyahi Ageng Gribig. Usai prosesi doa di kompleks makam utama, sebanyak 6 ton kue apem yang dikemas dalam kotak makanan diserahkan kepada pengendara ojol.
Selanjutnya, puluhan pengendara ojol yang telah membawa paket kue apem Yaqowiyyu dilepas oleh Menteri Koordinadinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir didampingi di Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Diharapkan dengan disebarnya apem Yaqowiyyu dengan jasa ojol tersebut dapat mengobati kerinduan masyarakat untuk merayakan tradisi yang digelar setiap bulan Sapar dalam kalender Jawa tersebut.
baca: Tim Peneliti UNS Luncurkan Komik Edukatif Pemertahanan Pangan Non-Beras
“Tradisi ini sudah berlangsung 400 tahun, dan harus terus dilestarikan. Dengan memanfaatkan jasa ojol ini masyarakat akan selalu mengingat tradisi luhur peninggalan Kyahi Ageng Gribig,” ungkapnya.
Selain merawat tradisi, menurutnya tradisi Yaqowiyyu membawa nilai ekonomi masyarakat. Di mana kue apem yang menjadi simbol tradisi tersebut terbukti mampu menggerakan roda perekonomian masyarakat khususnya di Kecamatan Jatinom.
“Karenanya tradisi dan kue apem asal Jatinom ini harus terus dirawat,” katanya. []