KLATEN – Pemerintah Kabupaten Klaten menyerahkan bantuan Jaring Pengaman Sosial, kepada 912 anak yatim, piatu, dan yatim piatu, yang orang tuanya meninggal kerena Covid-19. Penyerahan bantuan secara simbolis oleh Bupati Klaten berlangsung di Pendopo Pemkab Klaten, Jumat (24/12).
Hadir dalam penyerahan, Bupati dan Wakil Bupati Klaten, PLH Sekda, para Kepala OPD terkait, Dirut Bank Jateng Klaten, serta perwakilan penerima. Diikuti pula secara virtual perwakilan penerima bantuan dari 26 Kecamatan se-Kabupaten Klaten.
Total bantuan sosial yang disalurkan sebesar Rp. 1.162.800.000, berasal dari Belanja Tidak Terduga (BTT) APBD Kabupaten Klaten Tahun 2021. Setiap anak akan menerima bantuan senilai Rp. 1,275 juta, melalui virtual account (rekening tidak nyata) Bank Jateng.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DinsosP3AKB) kabupaten Klaten, M Nasir menyampaikan, bantuan ini diberikan guna memenuhi kebutuhan dasar minimal bagi anak yatim dan piatu.
“Semoga bisa mengurangi resiko kerentanan anak, akibat kehilangan pengasuhan salah satu atau kedua orang tuanya,dan ada kriteria khusus bagi anak penerima bantuan, yaitu anak yatim/dan atau piatu usia kurang dari 18 tahun, kemudian orang tuanya meninggal karena Covid-19, serta domisili di wilayah Kabupaten Klaten,”jelasnya.
Sementara itu Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan, bantuan ini merupakan wujud kehadiran, perhatian, dan keprihatinan pemerintah terhadap anak-anak yang orang tunya meninggal karena Covid-19.
baca: OlympcAD 2021, SMA Muhammadiyah PK Borong 6 Prestasi
“Harapan kami, anak-anak tetap menjadi anak yang hebat, rajin belajar, soleh dan solihah,taat kepada agama. Apalagi ditinggal orang tua, anak-anak tidak lantas putus harapan, namun harus tetap semangat belajar untuk meraih cita-cita, sehingga nanti bisa menjadi kebanggaan, baik orang tua, masyarakat Kabupaten Klaten, maupun bangsa Indonesia. Kami memilih menyalurkan bantuan hari Jumat, semoga ini menjadi berkah dan bermanfaat untuk kita semua,terutama untuk anak-anakku yang menerima bantuan Jaring Pengaman Sosial ini,” harapnya. [WE]
