KLATEN-Makanan yang satu ini memiliki cita rasa yang terjaga dan kualitas yang khas. Menjadi salah satu kuliner legendaris di kabupaten Klaten. Namanya jenang Ayu Niten,yang beralamat di dusun Niten, Desa Gadungan, Kecamatan Wedi.
Valentinus Relung Albertus Adhiatma (34) pengelola Jenang Ayu Niten mengatakan jika ia melanjutkan usaha milik keluarganya sejak 10 tahun yang lalu setelah ayahnya tiada. Ia sendiri merupakan generasi kelima.
Untuk menjaga nama besar Jenang Ayu Niten, Valentinus memastikan tidak ada campuran bahan kimia dalam produksinya.
“Dari dulu hingga saat ini makanan yang terbuat dari gula jawa,santan serta beras ketan ini proses produksi masih menggunakan kayu bakar dan tetap menggunakan loyang warisan pertama yang ada sejak 1928. Kami pastikan semua bahan alami, tidak ada campuran bahan kimia,”ungkapnya.
Valen menjelaskan jika makanan buatannya itu mampu bertahan hingga 3 bulan.
Setiap harinya mampu memproduksi 60 hingga 80 kilogram. Valentinus dibantu delapan karyawan yang mulai beroperasi pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
Para pelanggan Jenang Ayu Niten ini, lanjut Valen berasal dari berbagai daerah. Menurutnya pemasaran yang dilakukan tidak hanya offline,namun juga merambah ke pasar online.
“Kami titipkan ke toko – toko dan pasar,selain itu juga melayani e-commerce. Tetapi kami tidak buka cabang ditempat lain,”ujarnya.
Valen yang ditemui rumah sekaligus tempat usahanya itu mengaku tidak mudah mempertahankan warisan usaha lintas generasi. Ia mengaku pernah mengalami jatuh bangun saat, terutama saat pandemi Covid-19.
Beberapa mantan karyawannya juga ikut memproduksi sendiri jenang Ayu,namun dengan nama yang berbeda.
“Bagi saya tidak masalah,kan rejeki masing-masing,”pungkasnya. []