BOYOLALI – Ajang silaturahmi dan belajar bersama yang dikemas dalam sebuah perlombaan tentang wawasan keagamaan diselenggarakan di asrama haji Donohudan Boyolali, Jumat-Sabtu (22-23/11).
Ajang tersebut adalah Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) tingkat Jawa Tengah, yang sudah digelar ke VII kalinya, yang diikuti 2.700 peserta dari 35 kabupaten/kota se Jawa Tengah.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Mustofa YY, gelaran kali ini dikemas dengan tema FASI Berwawasan Kebangsaan sehingga lomba yang digelar tidak cuma tentang keagamaan melainkan ada tambahan wawasan kebangsaan.
Lomba wawasan kebangsaan seperti pembacaan Pancasila, pembukaan UUD 1945 hingga lomba menyanyikan lagu Indonesia Raya.
“Pelaksanaan FASI tahun ini memang berbeda dengan tahun sebelumnya. Sekarang dikemas FASI Berwawasan Kebangsaan, jadi bernuansa islami dan nasionalisme,” ujar Mustofa YY.
Menurut Mustofa, kegiatan ini dilaksanakan sejalan dengan program penanaman nilai kebangsaan dalam pendidikan TPQ oleh Badko TPQ Jateng.
Sesuai dengan tujuannya, program ini diharapkan melahirkan generasi yang islami dan nasionalis, berakidah, rajin ibadah, berbudi pekerti luhur serta cinta tanah air dan NKRI.
Ada 45 cabang yang diperlombakan dalam FASI ini, yang terbagi dalam 3 kategori yakni TKQ, TPQ dan TQA. (TK, SD, dan SMP).
Lomba itu meliputi pelajaran Al Quran, berupa membaca, membaca indah, menghafal Al Quran dan Cerdas Cemat Quran. (tartil, tilawah, tahfidh, CCQ), pelajaran agama Islam, Budaya Islam dan wawasan kebangsaan.
baca: Anak Solo Sabet Penghargaan Anugrah Anak Hebat Indonesia 2019
Delegasi yang menjadi juara di tiap kategori akan mewakili Jateng pada FASI tingkat Nasional di Palangkaraya Kalimantan Tengah 2020 mendatang.
“Selain sebagai ajang silaturajmi keluarga besar TPQ di Jateng, Fasi juga sebagai wadah mendorong tumbuh kembang TPQ. Selain itu, juga sebagai seleksi untuk peserta yang akan dikirim ke FASI tingkat nasional,” imbuh Mustofa YY.