SOLO – Ratusan umat Islam Solo dari berbagai elemen yang tergabung dalam Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) Jumat (29/11) siang turun ke jalan memprotes dugaan penistaan agama yang dilakukan Sukmawati Sukarno Putri atas penyataannya yang membandingkan Nabi besar Muhammad dengan Sukarno. Dalam aksinya umat Islam menuntut kepolisian untuk segera memproses Sukmawati.
Dalam aksinya sejumlah tokoh yang bergantian berorasi meminta kepolisian untuk berani memeriksa Sukmawati, yang telah dilaporkan oleh sejumelah masyarakat atas tindakannya yang dinilai menistakan agama sehingga meresahkan umat Islam.
“Kita semua tahu Nabi Muhammad SAW tidak perlu dibandingkan dengan siapapun,” terang Humas Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS), Endro Sudarsono kepada wartawan di sela-sela aksi.
Pihaknya berharap pada kepolisian agar bisa netral dan tidak dalam tekanan pihak manapun dalam menangani kasus ini. Sebab, Sukmawati telah menistakan agama Islam dengan membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Ir Soekarno.
“Aksi ini akan kami bawa juga di pertemuan 212,” kata Endro.
Dengan membentangkan poster dan spanduk, serta mengibar-kibarkan bendera tauhid umat Islam akan terus mendorong kepolisian untuk menegakkan hukum serta akan mengawal jalannya proses hukum hingga tuntas.
Disela-sela jalannya aksi sejumelah perwakilan umat islam diterima masuk di kantor kepolisian untuk menyampaikan aspirasinya. Umat islam juga menitipkan surat yang resmi yang berisi dukungan dan desakan kepada kepolisian Mabes Polri dan Polda Metro Jaya untuk mengusut tuntas kasus dugaan penistaan yang dilakukan oleh Sukmawati.