Home Solo Raya Juri Renang Berlisensi di Klaten Masih Minim

Juri Renang Berlisensi di Klaten Masih Minim

0
KONI dan PRSI Klaten

KLATEN – KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) dan PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) Cabang Klaten mengupayakan agar juri renang di Klaten lebih berkualitas. Dengan bekerjasama, keduanya mengadakan kegiatan Pelatihan dan Pendidikan Wasit dan Juri Renang Lisensi C tingkat Jawa Tengah yang dilaksanakan, Senin pagi (14/12) di ruang Vidcon Dinas Komunikasi Informatika Klaten.

“Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas wasit dan juri di PRSI, karena seiring perkembangan zaman, tentunya ada perubahan peraturan, oleh karena itu harus diimbangi dengan keilmuan wasit yang mumpuni,” jelas Parwanto, Ketua KONI Kabupaten Klaten.

Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, terhitung mulai hari ini Senin 14 Desemeber hingga Rabu 16 Desember 2020. Untuk hari Senin dan Selasa diadakan materi melalui vidcon dan pada hari Rabu akan diadakan praktik di kolam renang Tirta Kamandanu Nganjat Polanharjo.

Pada hari sebelumnya, KONI sendiri sudah melaksanakan kegiatan TOT (Training of Trainer) untuk pelatih menggunakan alat-alat fitnes yang sudah disediakan oleh KONI dan kegiatan ini dilaksanakan bersama narasumber diberbagai akademisi.

baca: Terima Kunjungan Komisi X DPR RI, Walikota Surakarta Barharap Tingkatkan Kesejahteraan Atlet

Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) sekaligus Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Klaten, Surti Hartini menjelaskan untuk kegiatan pelatihan wasit ini sebagian besar dihadiri oleh guru dan untuk pembiayaannya sendiri PRSI mendapatkan bantuan dari KONI dan iuran para peserta.

“Kegiatan ini pesertanya sebagian besar adalah guru, ada juga mahasiswa dan pelatih club. Pembiayaannya kita dapat dari KONI dan iuran peserta masing-masing Rp 200.000 itu sudah mendapatkan sertifikat, kaos, makan dan SIM,” jelasnya.

Untuk kegiatan pelatihan ini, Surti berharap adanya peningkatan kualitas pertandingan dan kualitas atlet maupun wasit yang ada di Kabupaten Klaten.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini kualitas pertandingan dan kualitas atlet serta wasit semakin meningkat, karena wasit itu menjadi peranan penting dalam event pertandingan,” pungkasnya.

Exit mobile version