SOLO – Palang Merah Indonesia (PMI) Solo kembali mengirimkan tenaga medis ke lokasi bencana banjir di Nusa Tenggara Timur, Rabu (7/4/2021) pagi.
Kepala markas PMI Solo, DR. Agus Setyo Utomo, S.E, M.Si, Ak. CA, CPA, menyampaikan bahwa seperti yang kita ketahui bersama bahwa Senin (5/4/2021) kemarin telah terjadi bencana banjir di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Merespon secara cepat Kami langsung berkoordinasi dengan PMI Provinsi Jawa Tengah dan PMI Pusat di Jakarta terkait layanan kesehatan masyarakat di NTT dan NTB pasca terjadi banjir,” ujarnya.
3 tenaga kesehatan PMI Solo diberangkatkan, diantaranya 1 dokter, 1 perawat dan 1 apoteker selain membawa obat dan perlengkapan pemeriksaan.
CEO dan Sekertaris PMI Solo, Sumartono Hadinoto menambahkan bahwa tim akan bertugas selama 14 hari kedepan terhitung mulai tanggal 7 hingga 21 april 2021 mendatang.
“Diberangkatkan Rabu pukul 04.00 WIB melalui perjalanan darat menuju Semarang kemudian dilanjutkan perjalanan udara ke Jakarta dan Labuan Bajo,” paparnya.
baca: Sambut HUT TNI AU Ke-75, Lanud Adi Soemarmo Gelar Donor darah
Nantinya setelah tiba di Labuan Bajo tim akan melanjutkan perjalanan darat kembali selama 23 jam untuk menuju posko PMI pulau Adonara di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Martono menyampaikan bahwa PMI Solo mengajak kepada warga masyarakat kota solo dan sekitarnya untuk membantu warga yang terdampak banjir di NTT dengan donasi melalui rekening : Mandiri 138-00-1586330-6 (an. PMI Kota Surakarta Peduli Bencana) dan BCA 0157558009 (an. PMI Solo Peduli Bencana).