KLATEN – Sebanyak 1673 personel terdiri dari 608 Polri, 384 TNI, 315 instansi terkait serta 366 Pam Swakarsa akan diterjunkan dalam pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Ada empat pos didirikan antara lain Pos Terpadu di Prambanan, Pos Pelayanan di Alun alun serta dua Pos lainnya di Delanggu dan Jatinom.
Hal itu disampaikan Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo saat memimpin Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Candi 2012 di Mapolres, Kamis (23/12).
Kegiatan yang turut dihadiri jajaran Forkompimda itu Kapolres mengatakan ada dua target utama dalam pelaksanaan Ops Lilin Candi 2021 yakni terselenggaranya perayaan Natal dan Tahun Baru yang aman kondusif serta keberhasilan menekan angka penyebaran Covid-19.
“Guna mencapai keberhasilan itu kita dibantu TNI dan Satpol PP serta instansi lainnya yang menempati empat Pos tersebut. Seminggu sebelumnya kami telah melakukan pra operasi yakni melakukan pengecekan semua Gereja yang ada di wilayah kabupaten Klaten,”jelas Kapolres.
Kapolres menambahkan jajarannya juga telah memantau adanya pemudik yang memasuki wilayah Klaten, untuk program PPKM kami minta kembali ditingkatkan.
“Para anggota kami salah satunya mendata terhadap warga yang telah tiba di Klaten, data yang ada sudah kita temukan di 1 kecamatan ada 6 KK dan kami berikan stiker dirumahnya sebagai tanda rumah tersebut terdapat pemudik dan kita pantau terus hingga saat nanti mereka balik,”bebernya.
Selain personel kepolisian Polres Klaten dan Polsek, upacara Apel Gelar Pasukan juga diikuti pasukan Kodim 0723/Klaten, Personel BKO Brimob,Satpol PP, Dishub, PMI, Senkom, Orari, RAPI dan Banser.
baca: Prosesi Cabut Gunungan, Tandai Dibukanya Munas V JSIT Indonesia
Sejumlah armada dinas yang akan digunakan dalam operasi juga dihadirkan dalam apel.
Kegiatan apel ditutup dengan pemusnahan barang bukti miras ilegal yang merupakan hasil operasi jajaran Polres Klaten dan Polsek selama bulan Oktober hingga Desember 2021.
“Selama 3 bulan ini kita berhasil mengumpulkan miras sebanyak 9188 botol dari berbagai jenis. Operasi penyakit masyarakat kami lakukan demi kondusifitas wilayah Klaten pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru, karena dari beberapa kejadian selisih paham salah satunya dipicu oleh miras,”pungkasnya. []