SOLO – Yayasan Gema Salam (YGS) sebagai salah satu entitas yang menaungi para eks napi teroris, pada momet Hari Bumi ini turut mengambil bagian dalam merayakanya, bersama dengan para mitranya.
Mengawali kegiatan ini, sekitar pukul 10.00 WIB mitra Gema Salam menanam 21 pohon di Bantaran Sungai Bengawan Solo, di Taman Jogo Kali, Kalurahan Pucang Sawit, Kamis (21/4).
Jumlah 21 Pohon ini sebagai simbol hari Kartini dan yang mengawali menanam adalah Eka Puspitasari salah satu perempuan eks napiter, bersama dengan tokoh masyarakat setempat, FX Rudi Hadyatmo yang juga merupakan Pembina Yayasan Gema Salam.
Eka Pupitasari, asal Purworejo ini mengaku sengaja datang untuk turut serta berpartisipasi dalam kegiatan ini, terlebih hari ini adalah Hari Kartini, dirinya merasa tergerak untuk menunjukkan partisipasinya sebagai perempuan Indonesia.
“Hari ini saya tidak mau ketinggalan, apalagi ini hari kartini, masak saya selaku perempuan harus berdiam diri,” kata Perempuan pemilik usaha Kripik Debog Pisang ini.
Ada beberapa jenis bibit yang ditanaman seperti apukat, sawo, asem, kelengkeng dan manga.
Sementara itu, FX Rudi Hadiyatmo menjelaskan, mantan teroris saja mau peduli, masak yang lain tidak?
“Selain menambah hijau Taman Jogo Kali Pucang Arum ini, kontruksi tanah bantaran Bengawan Solo ini akan semakin menjadi kuat dari kemungkinan bencana longsor,” tambah Rudi.
Joko Tri Harmanto, selaku Ketua YGS menjelaskan bahwa, “Kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur kami atas kecintaan kepada NKRI, dan membuktikan bahwa kami turut merawat Bumi,” kata pemilik Warung Soto Bang Jack ini yang pernah terlibat peristiwa Bom Bali 1.
Selesai Penanaman di Bantaran Bengawan Solo ini, kegiatan berlanjut bersama dengan Perwakilan Gema Salam Kabupaten Karanganyar, Aris dan Surono yang merupakan eks napiter asal Karanganyar, dengan menanam di Lereng Gunung Lawu, di seputaran taman Sakura Hils.
baca: PAUD Ramah Anak, Wujudkan Ekosistem Terbaik Anak Usia Dini
“Semuanya ada sekira 150 pohon kita tanam, dan 50 Batang kita bagikan Masyarakat sekitar Kantor Perwakilan Yayasan Gema Salam di Karanganyar Kota, agar bisa ditanam dilingkungan masing-masing,”tambahnya.
Kegiatan ini, semata-mata hanya bentuk kepedulian dan rasa cinta para eks napi teroris mitra YGS kepada Bangsa dan Negara Indonesia ini.
“Kami telah berbuat dan akan terus berbuat dan mengabdi kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam rangka kami berbakti kepada Allah Subhanahu Wata’ata,”pungkasnya. []