SOLO – Pelepasan calon haji Kota Surakarta kloter 41 dan 42 pada Rabu (30/06/2022) di Pendahpi Gede Balaikota Pemerintah Kota Surakarta oleh Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Agenda pelepasan pemberangkatan calon haji ini dibiayai penuh dari dana APBD Kota Surakarta dengan jumlah total calon haji 270 orang dengan perincian 115 laki-laki dan 155 perempuan.
Dari total calon jamaah haji tersebut berasal dari berbagai kecamatan di Kota Surakarta yaitu 73 orang dari kecamatan Banjarsari, 64 orang dari kecamatan Jebres, 25 orang dari kecamatan Pasarkliwon, 21 orang dari kecamatan Serengan, 87 orang dari kecamatan Laweyan yang nantinya dibagi menjadi dua kloter yaitu kloter 41 dan 42.
Kloter 41 yang terdiri dari 122 orang yang nantinya akan bergabung dengan Kabupaten Wonogiri dan Blora dengan jadwal keberangkatan ke Mekah 1 Juli 2022 pukul 18.55 WIB. Kloter 42 terdiri dari 148 orang yang nantinya akan bergebung dengan Kabupaten Purbalingga dengan jadwal keberangkatan 2 Juli 2022 pukul 17.30 WIB.
Calon jamaah haji yang sudah melakukan manasik sebanyak 8 kali ini dan telah mendapat bimbingan dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Unit (KBIHU) masing-masing di seluruh Kota Surakarta.
Walikota Surakarta Gibran Rakabuming menyempatkan diri untuk melepas rombongan calon jamaah haji. Ia mendoakan agar rombongan dapat selamat sampai tujuan dan dapat beribadah dengan lancar.
“Saya bersyukur setiap tahun keinginan masyarakat melaksanakan ibadah haji terus meningkat. Semoga peningkatan ini juga sejalan dengan peningkatan ketaatan spiritual masyarakat dalam menjalankan syari’at agama islam” ujarnya.
Saya berpesan agar para jama’ah menjaga niat yang ikhlas semata karena Allah SWT, jaga kebersamaan, rajut silaturahmi dan jalin komunikasi antar jamaah haji” himbaunya.
baca: 2 Pelaku Pencurian Kios Pulsa Ditangkap Polres Klaten
Walikota Surakarta juga mendo’akan para calon jamaah haji selalu dapat dalam keadaan sehat wal afiat dan diberi kemudahan dalam menjalankan ibadah haji sehingga dapat menunaikan rukun dan sunah haji dengan baik dan sempurna.
“Jama’ah calon haji harus mampu mengembangkan sikap toleransi agar semuanya dapat melaksanakan ibadah haji dengan tertib dan lancar.
Dipenghujung acara, pemerintah Kota Surakarta memberikan obat-obatan secara simbolis guna kebutuhan calon jama’ah haji. []