Solo Raya

Kenalkan Cara Memilih Pemimpin, SDIT Az-Zahra 1 Sragen Adakan Pemilu

SRAGEN – SDIT Az-Zahra 1 Sragen terus berupaya melakukan terobosan program yang berbasis karakter. Salah satu adalah MPLS Bagi siswa baru, pembiasaan karakter selama 3 hari , sebelum anak-anak mulai pembelajaran secara normal.

Pembiasaan karakter di mulai dari tanggal 13-15 Juli 2022, dibagi menjadi dua bagian atau dua kelompo. Kelompok 1 adalah bagi anak anak kelas 1 sampai 3, kelompok 2 adalah bagi anak anak kelas 4-6.

Untuk kelas 1-3 lebih kepada penanaman adab kebiasaan sehari hari, adab yang paling dasar, misalkan ada ke toilet, adab dengan guru, adab makan dan lainnya. Sedangkan kelas 4 sampai 6, lebih kepada penguatan karakter, mengulang ngulang materi adab. Baik adan adab berbicara, adab dengan guru, teman,adap ke toilet, adab di Masjid.

Kegiatan Pembiasaan Karakter diakhiri dengan kegiatan Pemilu Raya memilih capres dan cawapres masing-masing kelas. Untuk kelas 2-3 langsung dilih bersama di dalam kelas bersama Wali Kelasnya. Tetapi khusus kelas 4-6 dipilih secara langsung oleh siswa.

Anak-anak memilih capres dan cawapres, setelah itu ada jeda untuk mengkampanyekan calonnya, kemudian sebelum pemilihan juga di adakan sosialisasi tata cara pemilihan.

Dalam sambutannya Kepala Sekolah yang dalam hal ini di wakili oleh Ustadz Triyanto, Jumat (15/7) mengatakan bahwa pemilu ini kita adakan dalam rangka mempersiapkan peserta didik untuk menjadi pemimpin masa depan.

Siswa SDIT Az-Zahra 1 Sragen

“Masa depan butuh pemimpin yang Amanah, Shidiq , Tablig dan Fathonah, pemimpin yang, empati dan yang menyampaikan kebenaran,” katanya.

Ustadz Triyanto juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia pemilu, KPU azzahra, KPPS, dan team sosialisasi pemilu.

Dalam lain kesempatan Ustadz MH Isnaeni selaku Staf kesiswaan , memberikan sosialisasi tentang tujuan dan target pemilu hari ini.

“Pemilu raya hari ini diharapkan bersama-sama dapat membentuk karakter anak menjadi pemimpin yang baik, cara memilih pemimpin dan hati-hati dalam memilih pemimpin,”ungkapnya.

baca: Asrama Haji Donohudan Boyolali Siap Menerima Kedatangan Jemaah Haji

Ustadz Isnaeni juga menyampaikan pentingnya menghargai perbedaan, merawat persatuan dan jiwa nasionalisme dalam diri anak anak.

Dalam pemilu raya tahun 2022 ini juga disediakan fasilitas yang hampir sama dengan pemilu pemilu yang biasa dilakukan. Seperti disediakan bilik suara, kotak suara, kartu suara, formulir C1 untuk merekap hasil pemungutan. Pemilu ini dilakukan secara serentak bersama sama baik pemilihan dan penghitungan suara serta diawali dengan doa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

“Semoga kegiatan pemilu ini mampu melahirkan jiwa nasionalis. Melahirkan pemimpin yang baik dikelasnya masing masing. Alhamdulillah sudah terpilih 15 presiden dan wakil presiden di setiap kelasnya, semoga bisa menjalankan amanah dan program program kerja selanjutnya,”pungkasnya. []