KLATEN – Peringati Hari Jadi ke -28 Klaten, empat ribuan orang akan mengikuti upacara di Stadion Trikoyo,Kamis (28/07).
Upacara akan digelar menggunakan adat Jawa, para peserta upacara menggenakan surjan untuk laki-laki dan lurik.
Bupati Klaten, Sri Mulyani menjelaskan salah satu alasan para peserta diminta mengenakan pakaian bermotif lurik yakni untuk mengangkat salah satu potensi unggulan Klaten.
“Lurik menjadi salah satu potensi di Klaten apalagi hak kekayaan intelektual (HAKI) nanti akan diperoleh, Kami angkat ini sekaligus memulihkan ekonomi perajin lurik. Selain itu agar para peserta upacara bangga mengenakan lurik dan perajin akan dapat untung,”ujarnya, Selasa (26/7).
Mulyani menambahkan pihaknya berencana mengundang tamu VVIP salah satunya Bupati Klaten pada periode sebelumnya.
Pada puncak peringatan Hari jadi tersebut semua peserta akan disuguhi dawet khas Klaten, ada juga hiburan selain gending Klaten Bersinar serta campur sari dengan penyanyi dan MC lengkap mengenakan pakaian jawa.
Berbeda dengan peringatan Hari Jadi Klaten sebelumnya, Mulyani mengatakan rangkaian ziarah dilakukan pada H-1 yakni Rabu (27/07).
“Biasanya ziarah dilakukan setelah upacara, ziarah digelar ke sejumlah makam leluhur,”ucapnya. [WE]
.){kind=link}