SUKOHARJO-Gempa bumi 5,6 skala Richter telah mengguncang bumi Cianjur, yang mengakibatkan ratusan nyawa melayang, ribuan orang harus meninggalkan rumah yang dia cintai, ratusan orang belum diketemukan. Duka menyelimuti seluruh negeri, perlu kiranya kita introspeksi diri tentang apa kesalahan dan dosa kita.
Sebagai wujud keprihatinan dan kepedulian Dapur Umat Elemen Islam Solo Raya memberangkatkan relawan sebanyak 22 personil untuk membuat Dapur Umum bagi masyarakat terdampak dan relawan, Selasa, (29/11/2022).
Beberapa elemen diantaranya adalah MDS, Ospek, Wanita Islam, Aisyiyah, Komunitas Pecinta Sedekah, sejumlah takmir masjid, Majelis Taklim Al Amin Balikpapan, Majelis taklim Al Ukhuwah Gentan, Alumni Sekolah (Ikaswo ’83) dan elemen lainnya.
“Dalam kegiatan ini tim membawa perkakas dapur lengkap, juga bahan makanan serta sayuran yang akan dimasak untuk beberapa hari ke depan, selain itu juga membawa terpal, susu bayi, diapers, minyak telon dan lainnya untuk dibagikan kepada masyarakat terdampak,”ujar Dadyo Hasto Kuncoro selaku koordinator.
Nantinya tim ini akan membuka dapur umum di lokasi gempa yang bersinergi dengan Posko ANNAS Bandung direncanakan tim pertama akan berkhidmat selama 4 hari, yang kemudian akan dilanjutkan oleh tim berikutnya.
Lanjut Dadyo, tujuan dibuatnya Dapur Umum untuk menjalin ukhuwah di antara umat Islam dan melembutkan hati bagi sesama manusia, karena dengan memberi makanan kita berharap akan tersampaikan dakwah kebaikan yang merupakan salah satu ajaran Islam.
“Harapan kami, kehadiran Dapur Umum ini bermanfaat bagi masyarakat terdampak dan bagi relawan yang selama ini telah menghibahkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu masyarakat dalam pencarian dan evakuasi,” tambahnya.
Dalam sehari rencananya Dapur Umat Solo akan siap memasak 500 – 750 porsi 3 kali sehari untuk memenuhi kebutuhan makanan siap santap bagi masyarakat dan relawan. []