KLATEN-Menyikapi aksi pengeroyokan dua aktivis KOKAM Cabang Manisrenggo, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Klaten meminta aparat kepolisian dalam hal ini Polres Klaten untuk bertindak tegas.
Hal ini karena erat dengan aktivitas kemaksiatan yang terjadi di tempat kejadian perkara. Maka demikian, dukungan kita terhadap penegakan hukum kasus ini merupakan bentuk gerakan amar makruf nahi munkar.
“Apabila proses hukum ternyata tidak berjalan sebagaimana mestinya, bersiapah kita akan korbankan aksi sejuta umat Persyarikatan untuk tuntut keadilan,” ujar Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Klaten, H.M. Wahid Syaifuddin, M.Pd, Senin (2/1/2023).
Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Klaten juga mengutuk keras aksi pengeroyokan tersebut, yang sama sekali tidak mencerminkan sikap keindonesiaan, wujud terorisme sejati yang pantas diberangus dari bumi Pancasila ini.
“Secara kelembagaan dan ikatan jiwa corsa, kami seluruh kader muda Muhammadiyah se-Kabupaten Klaten, khususnya KOKAM, tidak akan menerima solusi apa pun selain agar keadilan ditegakkan dengan setegak-tegaknya. Kami mohon kepada aparat penegak hukum, lanjutkan proses hukum hingga tuntas,” tegasnya.
Pemuda Muhammadiyah Klaten menyeru kepada seluruh kader KOKAM Klaten agar tetap tenang dan siaga komando.
“Kami paham betul, jangankan membalas dengan bersepuluh, KOKAM Klaten dapat bergerak spontan berseribu dalam sekali komando. Tapi kami instruksikan agar semuanya tetap tenang. Semua tetap di barak masing-masing sambil tetap siaga di bawah komando BPO KOKAM Klaten,”pungkasnya. []