Home Nusantara Badan Kesbangpol DIY Kembali Menggelar Acara Diskusi Upaya Pencegahan Bahaya Ekstrimisme

Badan Kesbangpol DIY Kembali Menggelar Acara Diskusi Upaya Pencegahan Bahaya Ekstrimisme

0

SLEMAN-Badan Kesbangpol DIY kembali mengadakan acara Sosialisasi Upaya Pencegahan dan Penaggulangan Ekstrimisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme. Kali ini diselenggarakan di Sleman, Kamis (22/6/2023). Sebelumnya kegiatan serupa diadakan di Gunungkidul pada tanggal Senin (12/6/2023).

Hadir sebagai pembiacara pada kegiatan tersebut Bimo Rengganis Polda DIY, Yuni Satya Rahayu Komisi A DPRD DIY, Greg Sri Nurhartanto Rektor Universitas Atmajaya serta mantan pelaku bom Bali Joko Triharmanto.

Yuni Satya Rahayu dalam penyampaian materinya memberikan penjelasan bahwa keluarga merupakan hal terpenting dalam membentengi dari paham radikalisme.

“Seminar ini diadakan agar kita bisa mewaspadai tentang bahaya radikalisme. Kalau bisa tidak berhenti di forum ini saja. Kalau pulang disampaikan ke keluarga, karena keluarga adaa lah pondasi utama untuk membentengi dari bahaya radikalisme,”ujarnya.

Sementara itu, Greg Sri Nurhartanto, Rektor Universitas Atmajaya sekaligus Wakil Ketua FKUB DIY menyampaikan perlunya deteksi dini dan cegah dini paham radikal.

“Masyarakat harus ikut ambil bagian di garis depan untuk ikut terlibat mendeteksi dini dan mencegah dini berkembangnya paham radikal,”ungkapnya.

Joko Triharmanto alias Jack Harun yang menjadi pembicara terakhir meminta agar persoalan ini meruapakan tanggung jawab kita bersama.

“Tidak hanya peran pemerintah saja dalam menanggulangi bahaya terorisme namun peran masyarakat juga sangat diperlukan dalam persoalan ini,”katanya.

Mahasiswa Pasca Sarjana UNS itu menambahkan saat ini diperlukan sinergi semua pihak agar propaganda pemikiran ekstrimisme ini mampu dibendung.

“Sekali lagi kami mengajak semua komponen masyarakat untuk peduli bersama-sama memutus mata rantai propaganda teroris yaitu dengan tidak men share aksi-aksi teror mereka yang saat ini banyak sekali ditemui di dunia media sosial,”tambahnya. []

Exit mobile version