KLATEN-Sekitar 10 ribu orang yang datang dari berbagai daerah di Klaten dan sekitarnya, memadati lapangan Klampeyan di Kelurahan Jatinom, Kecamatan Jatinom, Jumat (16/09).
Tradisi Yaa Qowiyyu yang identik dengan proses sebar kue apem itu turut dihadiri Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Yaa qowiyyu merupakan acara tahunan dari Pemkab Klaten yang digelar setiap bulan Safar.
Berdasarkan pantauan, masyarakat sejak pagi pukul 09.00 WIB mulai berdatangan untuk mengikuti puncak perayaan tradisi Yaa Qowiyyu. Semakin siang suasana di lokasi terus dipadati pengunjung, meskipun acara baru akan dimulai pukul 12.30.
Usai sholat Jumat, prosesi perayaan digelar diawali dengan kirab gunungan apem dari Masjid Agung menuju ke lokasi dengan menyusuri anak tangga.
Selesai didoakan, sebanyak lima ton kue apem dari dua gunungan apem itu oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo serta Bupati Klaten Sri Mulyani juga Wakil Bupati Klaten ,Yoga Hardaya mengambil beberapa butir apem kemudian dilemparkan ke arah lautan manusia.
Masyarakat dari berbagai usia itupun rela berdesak- desakan ketika proses kue apem mulai disebar dari atas panggung.
Teriakan histeris para pengunjung yang ingin mendapatkan kue apem terus terdengar.
Sementara itu kepolisian tak henti – hentinya mengingatkan kepada pengunjung agar waspada dengan barang bawaannya dari incaran copet.
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan kegembiraannya perayaan Yaa Qowiyyu bisa kembali digelar setelah dua tahun ditiadakan karena pandemi covid 19.
“Sangat meriah dan masyarakat sangat bersuka cita datang kesini. Saya berharap event Yaa Qowiyyu ke depan akan seperti ini,”ujarnya.
Sementara itu salah satu pengunjung , Dwi Susanto (35) asal Boyolali mengatakan sengaja datang untuk mendapatkan kue apem saparan.
“Seperti biasanya saya selalu meluangkan waktu untuk datang ke acara sebar apem ini. Sebagai hiburan sekaligus ingin mendapatkan berkah apem saparan. Ini saya dapat tiga biji lumayan meski harus berdesak – desakan,”ucapnya. [WE]
