SUKOHARJO-Tidak hanya pandai ilmu agama saja, santri putra Al Mukmin Ngruki ternyata juga dituntut jago memasak. Buktinya hari ini Jum’at, 8 September 2023 IST (Imaarotusy Syuunith Tholabah) melalui bagian K3 menggelar lomba memasak antar kamar atau Cooking Festival. Pesertanya adalah para santriwan dari semua kamar.
Riski Maulana Ahsan selaku ketua panitia menjelaskan, “Setiap kamar diambil dua orang santri. Kemudian diberi waktu 90 menit untuk menyelesaikan masakannya,”katanya.
Lomba memasak bagi santriwan ini menjadi program tahunan mengingat saat ini adalah kali keenam diselenggarakan. Tahun ini bertindak selaku juri Ustadz Sopyan (Kabag Logistik) dan Mas Zaini Azhari Zulfan (alumni sekolah tataboga ).
Antusiasme dari para peserta dalam mengikuti lomba ini begitu terlihat dari penampilan mereka. Terlihat ada yang menggunakan kostum ala-ala chef internasional.
Sambutan baik pun disampaikan oleh beberapa pihak salah satunya Ustad Sopyan W yang menjadi juri dalam lomba ini.
“Acaranya bagus sekali. Semoga kedepan ada kelas ekstra tata boga bagi santriwan,”katanya.
Dalam sambutanya Kepala Kepengasuhan, Dr.Zahrodin menyampaikan bahwa Islam sangat memperhatikan makanan, terutama tentang kehalalan dan ketoyyibanya.
Beragam menu olahan daging baik ayam atau sapi diolah dan disajikan oleh para peserta, mulai dari nila krispi, opor ayam spesial, gurame garlic, nila asam manis, chicken hot pak Eko,sate sapi joss, dan lain-lainnya. Ada tiga aspek penilaian dalam lomba ini yakni cita rasa, tampilan/plating, dan kebersihan. []