Solo Raya

Pemkot Solo Launching “Pemda Dirapid Test”

SOLO – Pemerintah Kota Surakarta me-launching Inovasi pemberdayaan perempuan “Pemda Dirapid Test” (Perempuan Berdaya di Era Pandemi Covid 19) di Pendapi Gedhe Sala, Balaikota Surakarta, Kamis (10/9/2020).

Wakil Walikota Surakarta Dr. Ahmad Purnomo, Apt didampingi Sekretaris Daerah Ir. Ahyani, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Ir. Sri Wardani, MT, anggota DPRD Kota Surakarta me-launching Inovasi tersebut ditandai dengan pemukulan kentongan.

Wakil Walikota, pada kesempatan tersebut, mengatakan, isu kesetaraan gender terus muncul. Meskipun kerap ditemukan perilaku diskriminatif akses kaum perempuan berangangsur semakin terbuka seiiring berjalannya waktu.

“Saya memberikan apresiasi launching Forum Perempuan Berdaya di Era pandemi Covid 19 ini. Melalui inovasi ini perempuan kepala keluarga dan perempuan lainnya semakin produktif dan semakin menunjukkan eksistensinya. Yang pada akhirnya saya harapkan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan keluarga,” kata Purnomo.

Dijelaskannya, dalam konteks pembangunan, peran perempuan semakin luas. Apabila diberdayakan secara maksimal, kaum hawa mampu menjadi lokomotif dalam pembangunan nasional. “Kita saksikan perempuan dilibatkan secara aktif di semua sektor di antaranya sosial, ekonomi, politik hingga agama,” katanya.

Perempuan mampu diandalkan sebagai Sumber Daya Manusia yang mumpuni, produktif dan handal. Di tengah Pandemi Covid 19, ekonomi mengalami perlambatan, seorang perempuan dapat mengambil peran dalam menjaga ketahanan ekonomi mulai dari keluarga.

Wakil walikota Ahmad Purnomo di acara launching Inovasi pemberdayaan perempuan “Pemda Dirapid Test” (Perempuan Berdaya di Era Pandemi Covid 19) di Pendapi Gedhe Sala, Balaikota Surakarta, Kamis (10/9/2020).
Wakil walikota Ahmad Purnomo di acara launching Inovasi pemberdayaan perempuan “Pemda Dirapid Test” (Perempuan Berdaya di Era Pandemi Covid 19) di Pendapi Gedhe Sala, Balaikota Surakarta, Kamis (10/9/2020).

Kemampuan perempuan untuk mengolah sumberdaya dan masalah yang dihadapi masyarakat merupakan kunci menuju keluarga sejahtera yaitu terpenuhinya kebutuhan seluruh anggota keluarga. Seorang perempuan memiliki keuletan dan ketangguhan dapat mengembangkan diri dan keluarganya untuk hidup harmonis dan meningkatkan kesejahteraan lahir dan batin.

“Sebagian besar keadaan keluarga khusunya di Kota Surakarta, perempuan memiliki multi peran yang sungguh vital. Apa yang dikatakan ibu umumnya diamini semua anggota keluarga termasuk ayah. Hal ini menandakan peran perempuan betul – betul luar biasa,” tukas Wawali.

Sementara Ir. Sri wardani menjelaskan, “Pemda Dirapid Test” merupakan program untuk meningkatkan kesetaraan gender, memberikan perlindungan dan mengakhiri kekerasan terhadap perempuan, meningkatkan kemadirian perempuan dan mewujudkan program 3 WMP (Waras, Wasis, Wareg, Mapan dan Papan).

Kegiatan launching diikuti 200 orang terdiri dari unsur OPD terkait, akademisi, lembaga masyarakat, dunia perbankkan, dunia usaha serta stake holder terkait.

Peluncuran program Pemda Dirapid Test oleh Pemerintah Kota Surakarta diwarnai dengan pemotongan tumpeng, penyerahan bantuan 3 ribu face shield hasil karya perempuan rentan (perempuan kepala keluarga, perempuan disabilitas, perempuan korban kekerasan, perempuan pekerja migran Indonesia Purna, IRT/perempuan ODHA dan kader PKK dan penandatanganan berita acara serah terima bantuan face shield beserta masker serta penyematan selempang anggota Forum Perempuan Berdaya Srikandi Maju 2020 Surakarta.